Mahasiswa Program Studi S1 Administrasi Negara UIN Suska Riau Terapkan Ilmu Pemberdayaan Masyarakat lewat Kebun TOGA dan Hidroponik Sederhana di Desa Kuntu Toeroba

Foto Bersama Sekretaris Desa dan Peserta Pelatihan Budidaya Toga dan Hidroponik (Sabtu, 10/05/25)

Pekanbaru, 30 Mei 2025 – Mengintegrasikan teori dengan praktik nyata, Mahasiswa Semester 6 (Enam) Program Studi Administrasi Negara Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska) Riau sukses menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan Sistem Hidroponik bagi ibu-ibu PKK di Desa Kuntu Toeroba, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.

Kegiatan yang berlangsung pada 10 – 13 Mei 2025 ini merupakan implementasi langsung dari mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat, yang menekankan partisipasi aktif warga dalam pengelolaan potensi lokal secara mandiri dan berkelanjutan. Melalui pendekatan partisipatif, tim mahasiswa memberikan pelatihan teori dan praktik tentang cara menanam TOGA serta teknik hidroponik menggunakan media sederhana seperti botol plastik bekas dan nutrisi AB mix.

Narasumber : Bhelsy Mutiara Salsabilla & M. Ihsan Arrahman (Sabtu, 10/05/25)

Dihadiri oleh Sekretaris Desa Edi Suharto dan anggota PKK, kegiatan ini resmi dibuka pada Sabtu, 10 Mei sore hari di Aula Kantor Desa Kuntu Toeroba. Dalam sambutannya Edi Suharto mengatakan “kami sebagai perangkat desa termasuk ibu-ibu penggerak PKK senang dengan keberadaan adik-adik disini, peran kami tentunya mendukung dan memfasilitasi adik-adik selama melakukan kegiatan pemberdayaan di desa kami,” kemudian beliau menambahkan “ibu-ibu dalam beberapa hari ini akan direpotkan ya oleh adik-adik kita” ucapnya dengan nada bercanda.

Anggota PKK pada saat mendengarkan materi Pelatihan Budidaya TOGA & Hidroponik

 

Dengan menghadirkan narasumber Bhelsy Mutiara Salsabilla dan M. Ihsan Arrahman (Mahasiswa Administrasi Negara / Semester 6), yang memberikan materi mendalam tentang tentang manfaat tanaman TOGA dan teknik hidroponik sederhana. Kegiatan berlangsung interaktif selama proses pelatihan. Disertai dengan praktik langsung pada hari berikutnya oleh para peserta yang terdiri dari anggota PKK.

Foto Bersama Dosen Pengampu dan Anggota PKK di Lahan Kebun TOGA & Hidroponik (12/05/25)
Foto Istimewa

“Mata kuliah ini bukan hanya soal teori, tetapi bagaimana mahasiswa mampu mengimplementasikan pemahaman yang mereka dapat dikelas kemudian dituangkan melalui keadaan nyata di lapangan dan mampu menyelesaikan persoalan yang ada pada masyarakat melalui berbagai pemikiran dan ide-ide yang dimiliki oleh mahasiswa” ujar Ratna Dewi, S.Sos, M.Si selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Pemberdayaan Masyarakat.

Foto Istimewa

Melibatkan sekitar 10 anggota PKK yang aktif, kegiatan ini menciptakan semangat gotong royong dalam membangun Kebun Dasawisma. Hasilnya peserta tidak hanya mampu membuat TOGA dan sistem hidroponik sederhana, tetapi juga mampu menyusun rencana tindak lanjut berupa jadwal penyiraman dan pemupukan berkala.

Foto Istimewa

“Kami senang adik-adik mahasiswa tertarik melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi desa kami terutama untuk ibu-ibu PKK disini,” ujar Kak Isas, salah satu anggota PKK Desa Kuntu Toeroba.

Kegiatan ini menegaskan bahwa pemberdayaan masyarakat bukan sekadar konsep dalam buku ajar, tetapi sebuah proses nyata yang membangun kemampuan, kesadaran, dan kemandirian masyarakat desa melalui kolaborasi edukatif.

Foto Istimewa

Annisa (Editor)

Humas FEIS – 30/05/2025

About meirwin win