MAHASISWA ADMINISTRASI NEGARA GELAR PELATIHAN PELAKSANAAN FARDHU KIFAYAH JENAZAH BERSAMA KARANG TARUNA TUNAS KARYA DESA TAMBUSAI KECAMATAN RUMBIO JAYA

Pekanbaru, 03 Juni 2025– Mahasiswa Program Studi Administrasi Negara Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau melaksanakan pengabdian masyarakat dengan mengangkat tema “

Pelatihan Pelaksanaan Fardhu Kifayah Jenazah”. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 08 Mei 2025 di Gedung Serbaguna Desa Tambusai, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar.

Pelatihan ini merupakan bentuk nyata dari implementasi mata kuliah Pengabdian Masyarakat yang dibina oleh Ibu Ratna Dewi, S.Sos., M.Si. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, dalam pelaksanaan fardhu kifayah jenazah secara langsung, agar mereka mampu berkontribusi aktif dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

Kegiatan ini dikomandoi langsung oleh ketua pelaksana, Gustiardo, dan disambut secara resmi oleh Kepala Desa Tambusai, Bapak Krido Kawal Basuki. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya program ini, Ia juga menekankan bahwa pelatihan semacam ini telah lama dinantikan, yang dinilai sangat strategis dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya dalam aspek keagamaan. Ia juga menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk melahirkan kader-kader muda yang memiliki kompetensi serta dedikasi dalam melanjutkan peran sosial dan spiritual di tengah masyarakat.

Narasumber dari kegiatan ini Iskandar Zulkarnain Siregar (Mahasiswa S1. Administrasi Negara / Semester 6), menyampaikan materi secara komprehensif mengenai tata cara pelaksanaan fardhu kifayah jenazah sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Penyampaian materi disertai dengan pembagian modul sebagai panduan praktis yang dapat digunakan peserta secara berkelanjutan. Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung yang melibatkan pemuda Karang Taruna, sehingga mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki pengalaman langsung dalam proses memandikan, mengkafani, menshalatkan, hingga menguburkan jenazah. Kegiatan ini bertujuan agar para pemuda dapat menjadi kader yang siap terjun membantu masyarakat saat terjadi musibah kematian.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama jangka panjang antara mahasiswa dan masyarakat desa. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan terbentuk pola hidup yang lebih baik, berkelanjutan, dan bermanfaat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran aktif masyarakat dalam membangun lingkungan sosial dan keagamaan secara mandiri.

About meirwin win