Pekanbaru, 03 Juni 2025 – Mahasiswa Program Studi Administrasi Negara UIN Suska Riau melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan tema “Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual” di SMAN 01 Rumbio Jaya pada tanggal 08/05/2025 lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai isu kekerasan seksual serta memberikan pengetahuan yang tepat mengenai cara pencegahannya.
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 60 siswa dan guru ini diawali dengan sambutan dari Rony Wibowo sebagai ketua pelaksana terkait laporan kegiatan, Selanjutnya Kata sambutan dari Waka Kesiswaan yaitu Yanti Basri S.Pd Gr.M.Hum menjelaskan pentingnya edukasi tentang kekerasan seksual di kalangan remaja. “Pendidikan adalah kunci untuk mencegah kekerasan seksual. Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa dapat memahami dan mengenali tanda-tanda kekerasan serta tahu apa yang harus dilakukan jika mereka atau orang lain menjadi korban,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Alvitriah Nur Kholifah,mahasiswa Prodi administrasi Negara yang dimana saat ini aktif menjadi Anggota satgas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual Uin Suska Riau. yang mencakup definisi kekerasan seksual, jenis-jenisnya, serta dampak psikologis dan sosial yang ditimbulkan. Selain itu, mahasiswa juga memberikan informasi tentang hak-hak individu dan langkah-langkah yang dapat diambil jika mengalami atau menyaksikan kekerasan seksual.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dosen Pemberdayaan masyarakat ,Ibu Ratna Dewi S.Sos.,M.Si untuk me monitoring kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Rumbio Jaya
Dalam sesi diskusi interaktif, siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi siswa untuk berdiskusi mengenai topik sensitif ini. Mahasiswa juga membagikan brosur dan materi edukatif sebagai referensi tambahan bagi siswa.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari pihak sekolah dan peserta. Yanti Basri S.pd Gr.M.Hum mengungkapkan, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa untuk melakukan sosialisasi ini. Edukasi tentang pencegahan kekerasan seksual sangat penting bagi siswa kami, dan kami berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut di masa mendatang.”
Dengan kegiatan ini, mahasiswa Program Studi Administrasi Negara tidak hanya berperan sebagai agen perubahan, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan kondusif bagi semua siswa. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang menjadi salah satu fokus utama dalam pendidikan tinggi.