Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial FEIS
Pekanbaru, 6 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang dunia filantropi Islam dan peran amil dalam pengelolaan zakat, Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Riau menggelar sosialisasi Program Amil Muda di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Acara ini diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Rohani Islam (ROHIS) ISC Al-Iqtishodi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial di Gedung Teater A tanggal 06 Februari 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari LAZNAS IZI Riau sebagai narasumber, Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, dosen, serta mahasiswa yang antusias mengikuti jalannya acara.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan III FEIS Dr. Hj. Julina, S.E., M.Si menyampaikan bahwa program ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman, di mana profesionalisme dalam pengelolaan zakat semakin diperlukan. “Program Amil Muda ini bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam tentang peran strategis amil dalam menyejahterakan umat melalui pengelolaan zakat yang transparan dan profesional,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari LAZNAS IZI Abdul Ghofur, S.E. Kepala Bidang Ekz Perwakilan IZI Riau menjelaskan bahwa Program Amil Muda dirancang untuk mencetak generasi amil yang tidak hanya memiliki wawasan keislaman yang kuat, tetapi juga kompeten dalam manajemen zakat, infak, dan sedekah. Mahasiswa diberikan pemahaman mengenai pentingnya filantropi Islam dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dan bagaimana mereka bisa berperan aktif di dalamnya.
Mahasiswa yang hadir juga menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan seputar mekanisme kerja amil, tantangan dalam pengelolaan zakat, serta peluang karier di bidang ini.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan Program Amil Muda dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial untuk berkontribusi dalam dunia zakat dan filantropi Islam, sekaligus memperkuat kapasitas mereka sebagai calon pemimpin di masa depan.
(Meirwin)
