Perubahan Pola Instrumen Akreditasi, Fekonsos gelar Wokshop Penyusunan Borong Akreditasi 

Pekanbaru, Akreditasi merupakan kegiatan penilaian sesuai dengan kurikulum yang telah di tetapkan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNDIKTI) dan telah diatur dalam UU o 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi pasal 55 ayat (1) dan (2).

Mengingat pentingnya akreditasi bagi institusi pendidikan, dan sudah di berlakukannya Instrument Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0 maka Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau mengadakan workshop Penyusunan Borang akreditasi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau tahun 2021.

Kegiatan workshop ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 5 Oktober 2021 bertempat di ruang dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial yang menghadirkan Narasumber Yogi Prayogi Sugandi S.Sos., MA, Ph.D ( Universitas Padjajaran ), Prof. Dr.B.Isyandi, SE.,M.Si ( Universitas Riau ) dan Prof. Dr. Zulfadil, SE.,MBA ( Universitas Riau ).

Dalam arahannya Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau Dr. Hj. Mahyarni, SE., MM. dalam arahannya beliau menekankan bahwa akreditasi merupakan tolok ukur dan menjamin mutu prodi secara eksternal untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan masyarakat, untuk itu perlu dilaksanakan re akreditasi untuk beberapa program studi tertentu yang ada di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial.

Diakhir arahannya Dekan mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras mewujudkan acara ini hingga berjalan lancar.

Workshop dihadiri oleh tiga puluh (30) orang peserta yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial , peserta sangat antusias mengikuti workshop hingga selesai. Diharapkan dengan kegiatan workshop ini dapat menambah pengetahuan dan memberikan pemahaman mengenai pentingnya akreditasi untuk dilaksanakan.

Narasumber pertama Isyandi mengatakan bahwa terdapat perbedaan penilaian intrument mulai dari 7 standar menjadi 9 kriteria yang secara keseluruhan mengukur tingkat ketercapaian standar nasional pendidikan tinggi dan standar yang diterapkan oleh masing-masing perguruan tinggi , Menurur Isyandi yang juga Ekonom Kementrian Keuangan di Riau ini, 9 standar atau IAPS 4.0 berorientasi pada output dan outcome

Narasumber kedua Yogi Prayogi Sugandi yang juga Asesor Nasional dari Universitas Padjajaran Bandung dalam pemaparannya menyatakan bahwa instrumen akreditasi telah berkembang menjadi 9 kriteria yg disebut jg IAPS 4.0 yang terdiri dari dua bagian yaitu LKPS dan LED , yang mana LKPS berisi data atau angka kuantitatif sedangkan LED berisi narasi.

 

Sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Narasumber ke Dua, Zulfadil selaku narasumber ketiga menyatakan bahwa perlu dan penting nya Komitmen atau dukungan penuh unsur pimpinan semua jajaran rektorat lppm,dekanat, dan prodi dalam proses akreditasi

 

Karena dengan dukungan berbentuk sebuah kebijakan strategi semuanya dapat bersinergi dalam mendukung dan mewujudkan akreditasi unggul pungkas Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Riau ini.

 

Penulis : Sahwitri TriandaniE

ditor : Ermansyah

 

 

About admin