Kongres Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) ke-10 tahun 2022 dilakukan di Denpasar Bali pada tanggal 5 – 7 Desember 2022. Kegiatan Kongres ini diikuti oleh hampir 350 delegasi berasal dari 70 Fakultas Ekonomi dan Bisnis di seluruh Indonesia. Kongres AFEBI ke-10 dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pemerintah Provinsi Bali, Ketua Dewan Pengurus Nasional AFEBI, Pengurus DPN AFEBI, Dewan Eksekutif LAMEMBA, Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Bali, Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Wilayah Bali, Pimpinan Fakultas FEB Seluruh Indonesia, Para Narasumber serta undangan lainnya. Kongres ini memiliki 2 agenda kegiatan yakni Pemilihan Dewan Pengurus Nasional periode 2023 – 2025 dan kegiatan seminar nasional dengan tema “Toward Green and Digital Economics and Business Faculties for Sustainable Future”.
Pimpinan dari Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Dekan Dr. Hj. Mahyarni, SE.MM beserta utusan ikut menghadiri kegiatan kogres AFEBI ke-10. Para utusan tersebut terdiri dari Ketua Program Studi S1 Akuntansi dan Ketua Program Studi S1 Manajemen beserta Sekretaris Program Studi D3 akuntansi dan D3 Manajemen Perusahaan.
Acara AFEBI yang dilaksanakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana dibuka secara resmi oleh Rektor Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M. Eng, IPU. Dalam sambutannya mengatakan bahwa civitas akademika Universitas Udayana sangat siap untuk menjalin sinergi dengan berbagai pihak guna mewujudkan lembaga pendidikan yang siap menyongsong segala perubahan di masa mendatang. Berdasarkan tema diatas diharapkan akan terjalin kerja sama dan sinergi antar anggota AFEBI dalam meningkatkan kapabilitas kepemimpinan, sehingga mampu menghadapi dan merespon berbagai tantangan global secara cepat dan fleksibel, menuju institusi Pendidikan yang berbasis Green and Digital.
Selanjutnya Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unud, Agoes Ganesha Rahyuda, S.E.,M.T.,Ph.D dalam laporannya menyampaikan, AFEBI merupakan sebuah organisasi kumpulan penyelenggara Pendidikan di bidang EMBA yang memiliki komitment untuk terus berinovasi dan mengembangkan diri untuk menghasilkan lulusan yang mampu merespon kebutuhan masyarakat dan mampu mengikuti kebutuhan jaman melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dikatakan juga oleh Dekan FEB Unud bahwa “Memadukan konsep Green dan Digital pada penyelenggaraan Pendidikan di perguruan tinggi akan menciptakan sumber daya manusia yang mampu beradaptasi dengan transformasi Pendidikan 4.0,”
Sementara itu Ketua DPN AFEBI, Prof. Dr. Suharnomo, S.E.,M.Si mengatakan bahwa “AFEBI bersama IAI dan ICE telah membentuk LAMEMBA, kita sepakat secara bersama untuk mensuport terus untuk sampai pada bentuk yang terbaik bagi kita semua. Kami sangat berharap bahwa rumah besar FEB ini terus menjadi rumah yang sangat nyaman bagi seluruh anggota AFEBI, kita harus menjadi yang paling maju untuk kerja sama, kolaborasi baik untuk MBKM maupun yang lainnya, mari bersama partisipasi seluruh dekan di Indonesia kita jadikan AFEBI ini betul-betul berkontribusi pada pendidikan tinggi di Indonesia,”
Pada kongres AFEBI ke-10, dihari pertama dilaksanakan pemilihan dan penetapan Dewan Pengurus Nasional Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI). Kegiatan diawali dengan pengesahan laporan pertanggungjawaban AFEBI Periode 2020-2022, pengukuhan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) AFEBI dan sidang pemilihan ketua serta anggota DPN AFEBI periode 2023-2025. Sidang menetapkan Ketua DPN AFEBI periode 2023-2025 terpilih, Dekan Universitas Hasanuddin, Prof. Abdul Rahman Kadir, dan 4 anggota DPN AFEBI periode 2023-2025 terpilih, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Teguh Dartanto, Ph.D., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Prof. Dr. Dian Agustia, SE., M.Si., Ak., CMA., CA., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Nunuy Nur Afiah, M.S., Ak, serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Abdul Ghofar, S.E., M.Si., MAcc., DBA., Ak., CA. Sidang diakhiri dengan pemberian plakat dan sertifikat untuk pengurus DPN AFEBI periode 2020-2022 oleh para dewan presidium.
Pada hari kedua, diadakan kegiatan seminar yang dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara, Gubernur Bali yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, para narasumber berasal dari kalangan akademisi dan swasta, Dewan Eksekutif LAMEMBA, Ketua ISEI wilayah Bali, Ketua Wilayah IAI Bali, para pimpinan Universita Udayana, para Koordinator Program Studi dan Koordinator Unit, Para Ketua Lembaga Mahasiswa di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana serta delegasi dari 78 Universitas anggota AFEBI.
Wakil Menteri Keuangan RI menyampaikan Keynote speech bahwa Pemerintah akan terus mencari imbangan yang pas, antara kegiatan ekonomi dan kesehatan. Awal pandemic Covid-19 satu grafik yang paling kita lihat adalah hubungan antara penularan dan mobilitas manusia. Kewaspadaan harus terus dijaga seiring agar proses pemulihan ekonomi berjalan dengan baik. Pembelajaran dari macroeconomics harus dimanage ketika seseorang tidak boleh melakukan mobilitas. Menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi, kegiatan ekonomi dengan kesehatan, karena ini bukan hanya masalah sosial melainkan masalah ekonomi. APBN menjadi the only player in town mendorong pemulihan ekonomi nasional untuk meningkatan pembelanjaan negara. Indonesia sudah mendevelop, transisi menuju ekonomi hijau untuk mengurangi kegiatan yang mengakibatkan emisi karbon. Sebuah mekanisme yang terkoordinasi dan terintegrasi dengan menggabungkan fasilitas de-risking yang diperlukan dengan pembiayaan yang dibutuhkan.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Plenary session dimoderatori oleh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Dr. Ni Made Asti Aksari, SE.,M.Bus, dengan pembicara dari Dekan FEB UI, Teguh Dartanto, Ph.D dan Direktur Masyarakat dan Perikanan Indonesia, Yasmine Simbolon. Setelah pemberian kenang-kenangan kepada pembicara, acara diteruskan dengan kegiatan workshop.
Workshop 1 bertema “Leader’s Talk – Narrowing The Gaps antara sekolah Unggul, Baik Sekali dan Baik”, terdiri dari 3 (tiga) narasumber Prof. Dr. Dian Agustia, S.E., M.Si.,Ak., CMA., CA (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR), Dr. Hawignyo (Dekan Fakultas Ekonomi UNSIKA), Muhamad Fajrin Rasyid (Direktur Digital Bisnis PT. TELKOM Indonesia (Persero) Tbk). Workshop 2 dengan tema “Akreditasi pada Bidang EMBA”, dengan narasumber Prof. Dr. Ina Primiana, S.E., M.T. (Ketua Dewan Eksekutif LAMEMBA). Workshop 3 “Akreditasi Internasional AACSB” dengan narasumber Prof. Dr. Aurik Gustomo, S.T., M.T. (Guru Besar Sekolah Bisnis Manajemen ITB), dan Prof. Popy Rufaidah, S.E., MBA., Ph.D. (Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Washington DC, Periode Desember 2018 – September 2022). Workshop 4 “Professorship”. dengan narasumber Prof. Dra. Indah Susilowati, M.Sc., Ph.D. (Guru Besar FEB UNDIP).
Pada acara penutupan dilaksanakan presentasi tuan rumah sidang pleno AFEBI 2023 oleh Dekan FEB Universitas Brawijaya, Abdul Ghofar, SE., MSi, MAcc., DBA., Ak., CA, Presentasi kongres AFEBI 2023 oleh Dekan FEB Universitas Yogyakarta, Dr. Siswanto, M.Pd, kemudian dilanjutan dengan thanking Remarks oleh Dekan FEB UNUD, Agoes Ganesha Rahyuda, S.E., M.T., Ph.D, berikutnya sesi pengenalan 5 DPN AFEB 2023-2025, dan sambutan Ketua DPN AFEBI 2020-2022, Prof. Dr. Suharnomo, SE., M.Si. Acara ditutup dengan foto bersama sebagai tanda berakhirnya kegiatan kogres AFEBI ke-10 tahun 2022. (FR).