SEMINAR NASIONAL WAWASAN DAN KESIAPAN BERKARIR DISEKTOR EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH

Fakultas Ekonomi dan ilmu Sosial (FEKONSOS) Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau menyelenggarakan seminar nasional dengan tujuan memberikan pengetahuan terkait wawasan dan kesiapan berkarir di sektor ekonomi dan keuangan syariah. Seminar Nasional ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk bekal pengetahuan kepada mahasiswa khususnya Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syariah Riau dalam kegiatan Pelantikan Organisasi mahasiswa se Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Mahasiswa Program Studi se-Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, kegiatan Seminar Nasional kali ini dihadiri oleh wakil dekan III yaitu Ibu Dr. Hj. Julina, SE., M.Si. dan menghadirkan 2 orang narasumber yang memberikan materi tentang wawasan dan kesiapan berkarir di sektor ekonomi dan keuangan  syariah yaitu Bapak Anton Andrianto ( Direktur Eksekutif Muamalat Institute & Group Head Of People and Culture Development Bank Muamalat Indonesia) dengan tema Wawasan dan Kesiapan Berkarir di Industri Perbankan Syariah dan Bapak Wachid Asad Muslimin (Direktur Eksekutif Alami Institute) dengan tema Wawasan Dan Kesiapan Berkarir di Industri Fintek Syariah.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu 15 Maret 2023 pukul 13:00 WIB – Selesai dan berlangsung selama kurang lebih 4 Jam. Penyampaian materi oleh kedua narasumber dan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Ridha Nurhayati ( Moderator). Sesi pertama yang disampaikan oleh Bapak  yaitu Bapak Anton Andrianto ( Direktur Eksekutif Muamalat Institute & Group Head Of People and Culture Development Bank Muamalat Indonesia) dengan tema wawasan dan kesiapan berkarir di sektor ekonomi dan keuangan  syariah. Beberapa poin penting yang disampaikan adalah kesiapan berkarir di sektor ekonomi dan keuangan  syariah,  indonesia dengan milenial  adalah peluang dan poin penting yang perlu dipersiapkan pada kaum anak muda.

Pentingnya edukasi karir untuk masa depan terutama disektor perbankan syariah  memiliki dampak yang cukup besar, sesuai yang disampaikan oleh Bapak Wachid Asad Muslimin   ( Direktur Eksekutif Alami Institute) beliau mengatakan “ Indonesia memiliki bonus demografi yang menguntungkan dimasa depan, akan tetapi akan menjadi bencana kalau SDM dari penduduk tersebut tidak memiliki time management, rencana dan skill yang dipersiapkan ”. Tentunya hal ini dibuktikan dengan data yakni  21% total dari populasi indonesia yang bisa dan mampu  berbahasa inggris,  hal ini merupakan salah satu contoh kurangnya kesiapan  skills penduduk indonesia  dalam mendapatkan pekerjaan dimasa depan terutama kaum milenial.

Penyampaian materi kedua terkait wawasan dan kesiapan berkarir di industri halal yang disampaikan oleh Bapak Wachid Asad Muslimin    ( Direktur Eksekutif Alami Institute) namun beliau berhalangan hadir dan digantikan oleh Ibu Ni Putu Desinthya, SE., M.Sc., MIFP., CFP (Deputi Direktur Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Berkaitan dengan materi sebelumnya ekonomi dan keuangan syariah indonesia ditingkat global berdasarkan The State Of The Global Islamic Economy Report 2021-2022, peringkat indonesia berada di peringkat ketiga untuk islamic finance deveploment indicator. Komitmen ini sejalan dengan pengembangan yang dibantu oleh pemerintah yakni komite nasional ekonomi dan keuangan syariah (KNEKS), merupakan katalisator dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah nasional.

Selain penjelasan umum terkait sektor industri halal yang disampaikan, terdapat hal yang tidak kalah penting terutama untuk mahasiswa-mahasiswi yang memiliki peran menyebarkan aktivitas dakwah ekonomi syariah melalui gerakan gaya ekonomi syariah dengan mengimplemenstasikan nilai-nilai diterapkan secara langsung (halal lifestyle). Sesuai yang dsampaikan Ibu Ni Putu Desinthya, SE., M.Sc., MIFP., CFP mahasiswa dan mahasiswi bisa memanfaatkan sosial media untuk menyebarkan konten ataupun pengalaman yang bermanfaat, diselingi dengan quotes atau hadis islami sebagai wujud syiar tentang penerapan nilai-nilai islami. Hal ini juga berguna pada mahasiswa dan mahasiswi ketika mencari pekerjaan   karena perusahaan akan melihat sosial media dari individu tersebut apakah dia aktif dalam menyebarkan konten ataupun pengalaman yang  pernah didapat selama duduk dibangku perkuliahan.

Materi yang disampaikan oleh dua narasumber hebat ini tentunya sangat bermanfaat apabila poin-poin yang disampaikan dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari. Pada seminar nasional ini  ditutup dengan sesi foto Penyerahan Plakat oleh Ibu Dr. Hj. Julina, SE., M.Si. (Wakil dekan III) kepada Narasumber.

About admin