Dalam upaya meningkatkan peran serta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) kepada masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau melakukan program pengabdian nasional secara kolaboratif dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry. Jalinan kerja sama pengabdian masyarakat ini dilakukan secara terpusat pada Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Koordinator Program Pengabdian Masyakarat FEIS UIN Suska Riau Chandra John Asmara, S.Sos.,M.Si dalam keterangannya menyampaikan bahwa program pengabdian masyarakat ini mengusung 3 tema besar; yaitu Manajemen Pengelolaan Masjid, Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), dan Manajemen Unit Pengumpul Zakat (UPZ). “Kehadiran FEBI UIN Ar-Raniry Banda Aceh ke Provinsi Riau merupakan keberlanjutan kerjasama pengabdian masyarakat secara kolaboratif dengan jumlah penerima manfaat pada 3 desa yang turut melibatkan dosen dan mahasiswa kedua kampus PTKIN tersebut.” Kegiatan pengabdian masyarakat di Kabupaten Kampar Provinsi Riau, dilakukan selama tanggal 2-4 Maret 2023 pada 3 Desa Kecamatan XIII Koto Kampar, diantaranya Desa Muara Takus, Desa Tanjung, dan Gunung Bungsu. Pengabdian Masyarakat di tiap desa Kecamatan XIII Koto Kampar diikuti oleh puluhan aparatur desa, pengurus masjid, dan unit pengelola UPZ. Wakil Dekan 1 FEBI UIN Ar-Raniry, Dr. Fitriady, Lc., M.A mengutarakan bahwa agenda pengabdian masyarakat secara kolaboratif perlu dilakukan secara berkelanjutan, apalagi UIN Suska Riau dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh merupakan saudara serumpun yang sudah lama menjalin kerjasama.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Muara Takus Kabupaten Kampar, mengusung tema pemberdayaan ekonomi berbasis masjid yang disampaikan oleh narasumber Dr. Muhammad Zulhilmi, M.A selaku Dosen Prodi Ekonomi Syariah FEBI UIN Ar Raniry. Dr. Muhammad Zulhimil, MA menegaskan pentingnya manajemen pengelolaan masjid dalam menghimpun dan memberdayakan gerakan ekonomi jamaah. Untuk tema BUMDES, Dosen Program Studi Ilmu Ekonomi, Dr. Maimun, S.E., M.Si mengutarakan bahwa pentingnya peningkatan kapasitas pengelolaan BUMDES yang berkelanjutan, apalagi Desa Tanjung memiliki potensi sektor perkebunan besar. Agenda berikutnya, terpusat di Desa Gunung Bungsu yang mendapat pengayaan materi manajemen pengelolaan UPZ yang profesional.