Dalam rangka mewujudkan program strategis di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) serta upaya meningkatkan internasionalisasi perguruan tinggi, maka FEIS secara konsisten dan kontinyu membangun jaringan kerjasama akademik dengan berbagai pihak di luar negeri, salah satunya bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur Malaysia. Dalam rangka mewujudkan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Kedutaan Besar RI Kuala lumpur, terlebih dahulu Rektor, Prof. Dr. Khairunnas Rajab, M.Ag dalam arahannya, sangat jelas menyampaikan, “Visi universitas yang Gemilang dan Terbilang bukan hanya narasi akademik dan formalitas terdokumentasi dalam Rencana Strategis (Renstra), namun wajib hukumnya direalisasikan dalam program prioritas “. Oleh karenanya, saya mendukung penuh program Praktek Kerja Lapangan (PKL) Luar Negeri maupun program sejenis lainnya yang sejalan dengan visi universitas dan tentu pemerintah melalui Kementerian Agama RI”.
Sebagai kantor perwakilan resmi RI di Malaysia, KBRI Kuala Lumpur sengaja dipilih dan menjadi tujuan untuk program Program PKL atau magang Luar Negeri terutama oleh Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial . Setelah sukses melaksanakan program serupa di perusahaan Nah Permana SDN. BHD, pada Maret 2024, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial kembali melaksanakan program PKL Luar Negeri di KBRI Kuala Lumpur. Adapun Implementasi program kerjasama ini diwakili oleh tiga orang mahasiswa berprestasi, yaitu Dodi Kusuma (Prodi S1, Akuntansi) ditempatkan di bagian BPKRT Keuangan, Karinda Putri Wicaksono (Prodi S1, Manajemen) ditugaskan di bagian Atase Fungsi Ekonomi, dan Avida Yohana Nasution (Prodi S1, Administrasi Negara) dipercayakan untuk membantu administrasi bagian BPKRT (Bendaharawan dan Penata Kerumah Tanggaan) KBRI Kuala Lumpur.
Dalam seremonial resminya, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur yang diwakili oleh Bapak Werry menyampaikan bahwa “program PKL di KBRI Kuala Lumpur memberikan kesempatan bagi para mahasiswa di perguruan tinggi di Indonesia untuk memahami dan melihat langsung tugas, fungsi dan sistem kerja perwakilan RI di luar negeri khususnya Malaysia”. Untuk periode Mei 2024, terdapat 10 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia mengikuti program PKL dan ditempatkan sesuai dengan program studi atau bidang keilmuan mahasiswa. “KBRI Kuala Lumpur merupakan kantor perwakilan RI tersibuk dan paling banyak memberikan pelayanan terhadap jutaan WNI di luar negeri disamping menjadi wadah hubungan bilateral Indonesia-Malaysia di berbagai sektor” tambah Werry
Untuk memaksimalkan terlaksananya program PKL di KBRI Kuala Lumpur, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Perencanaan, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Dr Mahmuzar, M. Hum, secara langsung memberikan pembekalan, arahan, sekaligus pendampingan ke ketiga mahasiswa berprestasi tersebut. “sebagai wujud nyata pencapaian visi fakultas dan peningkatan mutu serta akreditasi program studi, PKL Luar Negeri wajib dilaksanakan sehingga fakultas telah menyiapkan anggaran, bantuan pengurusan paspor, asuransi, bimbingan akademik, dll. Disamping itu, mahasiswa yang mengikuti program ini selain mengimplementasikan kurikulum program studi dan internasionalisasi perguruan tinggi, mereka juga akan menjadi duta universitas untuk membranding Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau di luar negeri”.