Mengusung Tema “Kebijakan dan Tata Kelola Ketahanan Pangan Nasional” Laboratory For Policy And Governance Reform bekerja sama dengan DEMA Fekonsos melakukan kegiatan Webinar Nasional sekaligus Launching perdananya setelah 4 bulan berdiri. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring bagi para peserta dan di ruang Rapim lantai dua gedung Dekanat Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial pada Selasa, 21 Desember 2021 dalam kegiatan ini turut hadir Dekan Fekonsos Dr. Hj. Mahyarni, SE., MM sebagai Opening Speech, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekan Baru Alek Kurniawan, Sp, Msi sebagai narasumber, Ketua Laboratory for Policy and Governance Reform Candra Jon Asmara, S.Sos, M.Si beserta tamu undangan lain yang turut berpartisipasi dalam kegiatan kali ini.
Laboratory for Policy and Governance Reform (LPGR) ini dibentuk dengan tujuan untuk mengkaji kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah serta reformasi tata kelola pemerintahan yang kemudian akan menjadi tempat diskusi baik itu Mahasiswa dengan Dosen maupun Dosen dengan Dosen yang akan membahas isu-isu terkini tentang kebijakan Pemerintah. “Tujuan Webinar ini adalah memberikan pencerahan kepada mahasiswa dan juga masyarakat yang ikut sekaligus kita melaunching Laboratory For Policy and Governance Reform agar labor ini juga dikenali oleh masyarakat bahwa labor ini baru berumur 4 bulan setelah penggantian labor Otonomi Daerah” ungkap Candra Jon Asmara S.Sos, M.Si Selaku Ketua Laboratory and Governance Reform. Lebih lanjut beliau memaparkan alasan membahas kebijakan pangan pada kegiatan webinar ini karena Negara kita tidak fokus pada kebijakan pangan akan tetapi terlalu fokus pada HTI (Hutan Tanaman Industri) sehingga khawatir tingkat kerawanan pangan tidak dapat terpenuhi.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan MoA dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekan Baru untuk memudahkan mahasiswa dalam programnya terutama Praktek Kerja Lapangan. Kemudian juga dengan adanya perjanjian ini diharapkan nantinya mahasiswa dapat ikut andil terhadap out put atau kebijakan yang dikeluarkan oleh Dinas tersebut seperti UMKM dan kegiatan lainnya. Candra Jon Asmara menuturkan “Dengan penandatanganan MoA ini kita ingin bekerja sama dengan seluruh Dinas kalau bisa untuk memudahkan mahasiswa ketika PKL, kalau kita sudah MoA kemungkinan besar Mahasiswa tidak ditolak untuk PKL disana”
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini hampir mencapai 300 orang yang terdiri dari kalangan Mahasiswa, Dosen dan Masyarakat. Kegiatan Webinar Nasional ini ditutup dengan melakukan diskusi santai antara peserta dan narasumber. Para peserta sangat antusias dan aktif dalam mengikuti kegiatan ini baik dalam bentuk pertanyaan maupun tanggapan dari pemaparan materi yang disampaikan oleh Narasumber.
Penulis : Wahyu Kurniawan